Minggu, 01 Mei 2011

Apple Mengeksploitasi Pekerja China?


Saat ini bisa dikatakan bahwa iPad adalah tablet paling sukses di dunia. Kesuksesan tersebut karena produk iPad yang berhasil menjadi salah satu produk paling laku di seluruh dunia.

Namun kondisi penjualan iPad tersebut berbanding terbalik dengan kondisi para pekerja pembuat iPad di Faxconn (partner Apple dalam pembuatan ipad). Para pekerja diperlakukan layaknya mesin dan tidak manusiawi.

Menurut NGO (the Centre for Research on Multinational Corporations and Students & Scholars Against Corporate Misbehaviour (Sacom))yang dilansir Guardian dan dikutip Harikita, 500 ribu pekerja di Shenzhen dan Chengdu factories milik Faxconn diperlakukan dengan sangat buruk.

Melalui wawancara dengan beberapa pekerja, NGO memberikan beberapa pelanggaran yang dilakukan Faxconn yang dilansir oleh Guardian anatara lain.

1. Pekerja melakukan lembur selama 98 jam per bulan, padahal jam lembur maksimal secara legal yaitu 36 jam per bulan,

2. Pekerja harus memenuhi permintaan besar dari Apple untuk memproduksi iPad dan ditekan untuk hanya mengambil satu hari libur dalam 13 hari,

3. Di beberapa pabrik pekerja yang memiliki kinerja buruk harus dipermalukan di depan umum, di depan rekan-rekan mereka,

4. Salah satu pekerja menurut pengakuannya pernah dipaksa untuk menandatangani surat pengakuan kesalahan, dan

5. Setelah beberapa kasus bunuh diri di Faxconn musim panas yang lalu, pekerja diminta untuk menandatangani surat pernyataan bahwa mereka tidak akan membunuh diri mereka.

Faxconn sendiri mulai memproduksi iPad November tahun lalu dan menargetkan untuk memproduksi 100 juta unit per tahun ketika 2013. (sbr brita & gbr: Guardian)
Share
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Apple Mengeksploitasi Pekerja China?"

Posting Komentar